CARA MENGUKUR DEBIT AIR UNTUK PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO
Air merupakan komponen terpenting dalam kehidupan manusia. Selain diminum, air juga berfungsi untuk membersihkan dan menggerakkan turbin yang bisa menghasilkan listrik. Dengan debit air yang besar berpeluang untuk menghasilkan sumber daya yang diinginkan.
![]() |
image PIXABAY |
Potensi daya yang dihasilkan dapat diperoleh dengan menganalisa sebuah rumus berikut :
(P) = 9,8 x Q x Hn x ɳ
P = Daya dalam satuan kilowatt
Q = Debit air dalam satuan meter per detik
Hn = Head net dalam satuan meter
9,8 = koefisien gravitasi
ɳ = efisiensi keseluruhan
misalkan dari data survei diperoleh angka sebagai berikut :
Q = 300 M3/S2, Hn = 12 Meter dan ɳ = 0,5
P = 9,8 x 300 x 12 x 0,5
= 17640 Watt
= 17,64 Kilowatt
sumber : pengairan.ub.ac.id
Tujuan pengukuran debit air ini untuk mengetahui besarnya volume air yang mengalir agar diperoleh sebuah estimasi pemanfaatannya oleh sejumlah penduduk. Volume air yang mengalir. Volume yang mengalir disebut debit air dan diukur dengan satuan liter per detik
Terdapat dua cara yang dapat dipakai saat melakukan pengukuran dilapangan dengan menggunakan peralatan sederhana
- Menggunakan ember dan stopwatch/jam tangan. Dihitung waktu yang dibutuhkan guna mengisi ember hingga penuh. Besarnya isi ember harus diketahui terlebih dahulu, misal 8 liter. Pengukuran dilakukan tiga atau empat kali dan menggunakan hasil rata rata.
Contoh soal :
Ember 8 liter. Terisi penuh setelah 15 detik, 12 detik, 17 detik, dan 12 detik
sehingga,
15 + 12 + 17 + 12 = 56, atau rata rata 14,0 detik
Debit air = 8 liter dibagi 14 detik = 0,57 liter per detik
2. Menggunakan jam tangan yang ada jarum detik dan
alat mengukur panjang (pita ukur, meteran).
Metode ini menggunakan rumus Debit = Kecepatan X Luas Penampang. Basah. Penampang boleh berbentuk segi empat panjang,
atau trapesium, atau bentuk bebas.
Penampang diperkirakan dengan satuan M2. Kecepatan diukur dengan melihat berapa detik
diperlukan untuk benda ringan mengalir sekian meter, dengan satuan Meter per
Detik.
CONTOH SOAL:
Air
mengalir pada saluran yang berbentuk trapesium.
Dalamnya air adalah 40 cm. Dasar
trapesium berukuran 30 cm. Lebarnya
trapesium di permukaan air adalah 60 cm.
Benda ringan perlu 12 detik untuk berjalan 5 meter.
Luas Penampang Basah adalah (0,30+0,60)/2 X 0,40 = 0,18 M2
Kecapatan air adalah 5,0 / 12
= 0,417 M/detik
Debit air
adalah 0,18 M2 X 0,417
Meter/Detik = 0,075 M3/Detik
atau 75 Liter/Detik
Post a Comment for "CARA MENGUKUR DEBIT AIR UNTUK PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO"